Lanjut ke konten

Kontribusi Teori-teori Komunikasi dalam Komunikasi Inovasi

September 10, 2008

Oleh M Badri

Tujuan komunikasi adalah tercapainya suatu pemahaman bersama (mutual understanding) antara dua atau lebih partisipan komunikasi terhadap suatu pesan (dalam hal ini adalah ide baru) melalui saluran komunikasi tertentu. Dalam komunikasi inovasi, proses komunikasi antara (misalnya penyuluh dan petani) tidak hanya berhenti jika penyuluh telah menyampaikan inovasi atau jika sasaran telah menerima pesan tentang inovasi yang disampaikan penyuluh. Namun seringkali (seharusnya) komunikasi baru berhenti jika sasaran (petani) telah memberikan tanggapan seperti yang dikehendaki penyuluh yaitu berupa menerima atau menolak inovasi tersebut.

Dalam proses difusi inovasi, komunikasi memiliki peranan penting menuju perubahan sosial sesuai dengan yang dikehendaki. Rogers dan Floyed Shoemaker (1987) menegaskan bahwa “difusi merupakan tipe komunikasi khusus, yaitu mengkomunikasikan inovasi. Ini berarti kajian difusi merupakan bagian kajian komunikasi yang berkaitan dengan gagasan-gagasan baru, sedangkan pengkajian komunikasi meliputi semua bentuk pesan”. Jadi jika yang dikomunikasikan bukan produk inovasi, maka kurang lazim disebut sebagai difusi.

Teori difusi inovasi sangat penting dihubungkan dengan penelitian efek komunikasi. Dalam hal ini penekannya adalah efek komunikasi yaitu kemampuan pesan media dan opinion leader untuk menciptakan pengetahuan, ide dan penemuan baru dan membujuk sasaran untuk mengadopsi inovasi tersebut.

1. Teori Efek Komunikasi Massa

a. Model Lasswell

Salah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal adalah Harold Lasswell, dalam artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model komunikasi yang sederhana dan sering dikutif banyak orang yakni: Siapa (Who), berbicara apa (Says what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa (to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect) (Littlejhon, 1996).

b. Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadi

Teori ini berawal dari hasil penelitian Paul Lazarsfeld dkk mengenai efek media massa dalam kampanye pemilihan umum tahun 1940. Studi ini dilakukan dengan asumsi bahwa proses stimulus bekerja dalam menghasilkan efek media massa. Namun hasil penelitian menunjukan sebaliknya. Efek media massa ternyata rendah dan asumsi stimulus respon tidak cukup menggambarkan realitas audience media massa dalam penyebaran arus informasi dan menentukan pendapat umum.

Teori dan penelitian-penelitian komunikasi dua tahap memiliki asumsi-asumsi sebagai berikut:

1) Individu tidak terisolasi dari kehidupan sosial, tetapi merupakan anggota dari kelompok-kelompok sosial dalam berinteraksi dengan orang lain.

2) Respon dan rekasi terhadap pesan dari media tidak akan terjadi secara langsung dan segera, tetapi melalui perantaraan dan dipengaruhi oleh hubungan-hubungan sosial tersebut.

3) Ada dua proses yang langsung, yang pertama mengenai penerima dan perhatian, yang kedua berkaitan dengan espon dalam bentuk persetujuan atau penolakan terhadap upaya mempengaruhi atau menyampaikan informasi.

4) Individu tidak bersikap sama terhadap pesan/kampanye media, melainkan memiliki berbagai peran yang berbeda dalam proses komunikasi, dan khususnya dapat dibagi atas mereka yang secara aktif menerima dan meneruskan/enyebaran gagasan dari media, dan mereka yang sematamata hanya mengandalkan hubungan personil dengan orang lain sebagai penentunya.

5) individu-individu yang berperan lebih aktif (pemuka pendapat) ditandai oleh penggunaan media massa yang lebih besar, tingkat pergaulan yang lebih tinggi, anggapan bahwa didinya berpengaruh terhadap orang lain, dan memiliki peran sebagai sumber informasi dan panutan.

c. Uses and Gratifications (Kegunaan dan Kepuasan)

Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz (1974). Teori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenhi kebutuhannya. Artinya pengguna media mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya.

Elemen dasar yang mendasari pendekatan teori ini (Karl dalam Bungin, 2007): (1) Kebutuhan dasar tertentu, dalam interaksinya dengan (2) berbagai kombinasi antara intra dan ekstra individu, dan juga dengan (3) struktur masyarakat, termasuk struktur media, menghasilkan (4) berbagai percampuran personal individu, dan (5) persepsi mengenai solusi bagi persoalan tersebut, yang menghasilkan (6) berbagai motif untuk mencari pemenuhan atau penyelesaian persoalan, yang menghasikan (7) perbedaan pola konsumsi media dan (8) perbedaan pola perilaku lainnya, yang menyebabkan (9) perbedaan pola konsumsi, yang dapat memengaruhi (10) kombinasi karakteristik intra dan ekstra individu, sekaligus akan memengaruhi pula (11) struktur media dan berbagai struktur politik, kultural, dan ekonomi dalam masyarakat.

d. Uses and Effects

Pertama kali dikemukakan Sven Windahl (1979), merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratifications dan teori tradisional mengenai efek. Konsep use (penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini. Karena pengetahuan mengenai penggunaan media akan memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa. Penggunaan media dapat memiliki banyak arti. Ini dapat berarti exposure yang semata-mata menunjuk pada tindakan mempersepsi. Dalam konteks lain, pengertian tersebut dapat menjadi suatu proses yang lebih kompleks, dimana isi terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi, fokus dari teori ini lebih kepada pengertian yang kedua.

e. Teori Agenda Setting

Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat.

Model Konseptual Agenda Setting: Lihat McQuail & Windahl (1993)

f. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa

Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari sifat masyarakat modern, diamana media massa diangap sebagai sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial.

Secara ringkas kajian terhadap efek tersebut dapat dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas, pembentukan sikap, agenda-setting, perluasan sistem keyakinan masyarakat, penegasan/ penjelasan nilai-nilai.

2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan meningkatkan atau menurunkan dukungan moral.

3. Behavioral, mengaktifkan atau menggerakkan atau meredakan, pembentukan isu tertentu atau penyelesaiannya, menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu aktivitas serta menyebabkan perilaku dermawan.

g. The Spiral of Silence

Teori the spiral of silence (spiral keheningan) dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neuman (1976), berkaitan dengan pertanyaan bagaimana terbentuknya pendapat umum. Teori ini menjelaskan bahwa terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antar pribadi, dan persepsi individu tentang pendapatnya dalam hubungannya dengan pendapat orang-orang lain dalam masyarakat.

h. Stimulus – Respons

Pada dasarnya merupakan prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audience. Elemen-elemen utama teori ini menurut McQuail (1996):

a. Pesan (stimulus)

b. Seorang penerima atau receiver

c. Efek (respons)

Dalam masyarakat massa, prinsip S- R mengansumsikan bahwa pesan informasi dipersiapkan oleh media dan didistribusikan secara sistematis dalam sekala yang luas. Sehingga secara serempak pesan tersebut dapat diterima oleh sejulah besar individu, bukan ditujukan kepada orang per orang. Kemudian sejumlah besar individu itu akan merespons informasi itu.

i. Information Seeking

Donohew dan Tipton (1973), menjelaskan tentang pencarian, penginderaan, dan pemrosesan informasi, disebut memiliki akar dari pemikiran psikologi sosial tentang sikap. Salah satu asumsi utamanya adalah bahwa orang cenderung untuk menghindari informasi yang tidak sesuai dengan image of reality-nya karena informasi itu bisa saja membahayakan.

j. Information Gaps

Dalam membahas efek jangka panjang komunikasi massa, penting dikemukkan pokok bahasan mengenai celah pengetahuan (information gaps). Latar belakang pemikiran ini terbentuk oleh arus informasi yang terus meningkat, yang sebagian besar dilakukan oleh media massa. Secara teoritis peningkatan ini akan menguntungkan setiap orang dalam masyrakat karena setiap individu memiliki kemungkinan untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia untuk memperluas wawasan.

k. Konstruksi sosial media massa

Gagasan awal dari teori ini adalah untuk mengoreki teori konstruksi sosial atas realitas yang dibangun oleh Peter L Berrger dan Thomas Luckmann (1966, The social construction of reality. A Treatise in the sociology of knowledge. Tafsir sosial atas kenyataan: sebuah risalah tentang sosisologi pengetahuan). Mereka menulis tentang konstruksi sosial atas realitas sosial dibangun secara simultan melalui tiga proses, yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses simultan ini terjadi antara individu satu dengan lainnya di dalam masyrakat. Bangunan realitas yang tercipta karena proses sosial tersebut adalah objektif, subjektif, dan simbolis atau intersubjektif.

2. Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu

a. Saluran interpersonal dan media massa, dan

b. Saluran lokalit dan saluran kosmopolit.

1. Saluran interpesonal adalah saluran yang melibatkan tatap muka antara sumber dan penerima, antar dua orang aau lebih.

2. Saluran media massa adalah penyampaian pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam jumlah besar, dapat menembus waktu dan ruang.

3. Saluran interpersonal dapat berifat kosmopolit, yakni jika menghubungkan dengan sumber di atau dari luar sistem .

4. Sebaliknya bersifat lokalit jika hanya terbatas pada daerah atau sistem sosial itu saja. Sedangkan saluran melalui media massa sudah pasti bersifat kosmopolit.

Tabel Perbedaan Saluran Komunikasi

Saluran

No

Sifat-sifat

Interpersonal

Media massa

1.

Arus pesan

Cenderung dua arah

Cenderung searah

2.

Kemungkinan umpan balik

tinggi

rendah

3.

Konteks komunikasi

Tatap muka

perantara

4.

Mengatasi seleksi

Tinggi, lambat

Rendah, cepat

5.

Akibat

Perubahan sikap

Peruahan pengetahuan

Dalam difusi inovasi saluran komunikasi memiliki karakter kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu dalam menggunakan saluran komunikasi ini perlu mempertimbangkan berbagai hal. Hasil penelitian Rogers dan Beal (1960) berkaitan dengan saluran komunikasi menunjukan beberapa prinsip sebagai berikut:

1) saluran komunikasi massa relatif lebih penting pada tahap pengetahuan dan saluran antar pribadi (interpersonal) relatif lebih penting pada tahap persuasi;

2) saluran kosmopolit lebih penting pada tahap pengetahuan dan saluran lokal relatif lebih penting pada tahap persuasi.

3) saluran media masa relatif lebih penting dibandingkan dengan saluran antar pribadi bagi adopter awal (early adopter) dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter); dan

4) saluran kosmopolit relatif lebih penting dibandingkan dengan saluran lokal bagi bagi adopter awal (early adopter) dibandingkan dengan adopter akhir (late adopter).

Referensi:

  • Bungin, B. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana. Jakarta
  • Dilla, S. 2007. Komunikasi Pembangunan: Pendekatan Terpadu. Simbiosa. Bandung.
  • Levis, L. R. 1996. Komunikasi Penyuluhan Pedesaan. Citra Aditya Bakti. Bandung.
  • Nasution, Z. 2004. Komunikasi Pembangunan. Pengenalan Teori dan Penerapannya. Rajawali Pers. Jakarta.
  • Nurudin. 2005. Sistem Komunikasi Indonesia. Rajawali Pers. Jakarta.
  • Rogers, E. M (Ed). 1989, Komunikasi dan Pembangunan: Perspektif Kritis. LP3S. Jakarta.
  • Rogers, Everett M. dan F. Floyd Shoemaker. Communication of Innovations. Terjemahan Abdillah Hanafi Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Usaha Nasional. Surabaya.
  • Rogers, E. M. 2003, Diffusion of Innovations: Fifth Edition. Free Press. New York.
  • Buku, jurnal, dan sumber dari internet yang relevan.

85 Komentar leave one →
  1. awy amnesiaic permalink
    November 15, 2008 7:17 am

    teori – teori komunikasi antar personal

  2. Dee permalink
    April 16, 2009 5:13 am

    Ass. Wr. Wb
    Bravo Komunikasi….

    Terima kasih atas referensi teori-teori komunikasi yang disajikan, saat ini saya sedang meneliti tentang “efektivitas penggunaan software terhadap proses produksi iklan radio”, namun disini saya masih menemukan keraguan, teori komunikasi mana yang tepat digunakan pada penelitian saya ini, mohon bantuannya….hatur nuhun….terima kasih….

  3. Sigit Setiawan permalink
    April 17, 2009 12:02 pm

    pak izin copas ya??
    sangat berguna tuk proposal skripsi saya…
    ^_^

  4. ruangdosen permalink*
    April 20, 2009 8:15 am

    To Dee:
    Kalau radio gunakan teori komunikasi massa saja

  5. ruangdosen permalink*
    April 20, 2009 8:16 am

    To Sigit:
    Silahkan dicopas, asal sebutkan penulis dan sumbernya, sesuai dg etika pengutipan. SMg bermanfaat.

  6. April 20, 2009 8:37 pm

    OK pak,,, tapi biar saya gak ragu,, kalo proses pengambilan & penyuntingan gambar (dalam hal ini televisi).. kira2 teori komunikasi yg tepat apa ya pak? terima kasih

  7. gita permalink
    April 22, 2009 5:39 am

    keren, thx referensi teorinya..berguna bgt buat aku yg lagi nyusun TA, tapi aku masih bingung niy mo gunain yang mana.. bisa tolongin aku ga, judul aku “strategi promosi majalah” kira” terori yg pas yg mna y pak?
    thx b4..
    aku tunggu bgt niy pak.. 😉

    • ruangdosen permalink*
      April 27, 2009 2:27 am

      To gita:
      kalau promosi, baca aja buku2 marketing communication… bisa interpersonal bisa juga massa. Tergantung konteksnya. Smg sukses…

  8. mariani darmawan permalink
    April 26, 2009 4:54 am

    Pak teori komunikasi apa yang cocok dengan judul skripsi mengenai seminar ????

    thanks B4

    • ruangdosen permalink*
      April 27, 2009 2:29 am

      To: mariani
      Kalau seminar baca aja teori2 komunikasi interpersonal. Perlu juga baca komunikasi kelompok…

  9. ruangdosen permalink*
    April 27, 2009 2:24 am

    To sigit: kalo penyuntingan, pake teori2 teknik produksi televisi. Kalau teori komunikasi untuk penyampaian pesan (komunikasi massa)

  10. Mei 4, 2009 4:35 pm

    PAK SKRIPSI dengan judul ini kira kira menggunakan teori apa pak ?” Hubungan sikap para manajer pemasaran terhadap media digital dengan tingkat penggunaannya sebagai media komunikasi dengan target audience”

    teori komunikasi yang menjelaskan bahwa sikap memiliki hubungan dengan tingkat penggunaan sebuah media dalam berkomunikasi?krn difusi inovasi lebih ke teknologi bukan sikap serta terlalu luas teorinya
    mohon bntuannya pak

    🙂 terimakasih pak

    • ruangdosen permalink*
      Mei 22, 2009 4:11 am

      Kalau sikap biasanya psikologi komunikasi. Bisa diarahkan juga ke marketing commucications, dan komunikasi massa (kalau menggunakan saluran media massa). Banyak2 baca buku periklanan aja, semoga sukses… 🙂

  11. ryan permalink
    Mei 21, 2009 5:26 am

    kalo untuk csr, teori yang relevan dengan csr apa ya pak?trimakasih

  12. ryan permalink
    Mei 21, 2009 5:27 am

    teori yang relevan dengan csr apa ya pak?trimaksih

    • ruangdosen permalink*
      Mei 22, 2009 4:08 am

      Bisa gunakan teori2 Public Relations dan Pemberdayaan, Buku2 CSR sekarang sudah banyak kok di pasaran. Seperti Edi Suharto, atau CRS-nya Philip Kothler.

  13. Oktober 13, 2009 6:36 pm

    b agus .. sip bisa dikembangkan Mas !!

  14. Oktober 13, 2009 6:38 pm

    Ini sangat berguna mas.. seluruh pemikiran dan tulisan ini.. mohon ijin saya kembangkan ke pendidikan anak anak jurnalistik.. di daerah kami..!! Jember Bravo

    • ruangdosen permalink*
      Oktober 16, 2009 9:23 am

      Silahkan mas, semoga bermanfaat.
      Apa kabarnya Jember? saya dulu juga pernah tinggal sekitar 3 bulan di sana, di Jenggawah tempat saudara.
      Salam…

  15. Thia permalink
    November 17, 2009 8:59 pm

    Pak kalau membentuk citra produk atau perusahaan menggunakan teori apa ya ?

    • ruangdosen permalink*
      November 18, 2009 12:48 pm

      Bisa menggunakan teori komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi. Tergantung konteksnya dimana? Bila pembentukan citranya melalui saluran komunikasi massa, maka teori itu yg dipelajari. Demikian juga kalau menggunakan saluran antarpribadi. Tapi banyak juga yang menggunakan dua saluran itu bersamaan.

  16. fitri permalink
    November 21, 2009 8:51 pm

    mau tanya pak, teori information seeking itu nyarinya dibuku apa yaa??soalnya saya liat dibuku komunikasi teori tsb tdk ada, dan teori apa ya kira2 yg cocok dgn email??sebelumnya terima kasih atas bantuannya,

    • ruangdosen permalink*
      November 23, 2009 10:57 am

      @fitri: nyarinya di buku komunikasi massa. Kalau berkomunikasi dengan email, itu masuk wilayah komunikasi antarpribadi. Semoga bermanfaat. Salam

  17. puspo renanjoyo permalink
    Desember 9, 2009 11:15 am

    mas ? mohon di kirim silabus mengenai publik jurnalis dong ? terima kasih banyak sebelumnya.

  18. Desember 24, 2009 8:14 pm

    pak sy mau tanya mengenai pengaruh kegitan penyuluhan,,teori apa ya pak utk teori pengaruh penyuluhan???

    terima kasih pak atas referensi dan solusi bpk berguna utk sy.

    • ruangdosen permalink*
      Desember 28, 2009 3:04 pm

      Bisa diukur dengan efektivitas komunikasi.
      Salam

  19. Kia permalink
    Januari 12, 2010 7:49 am

    Pak..
    Saya mau tanya..

    Kalo Komunikasi dengan inovasi bisa di ukur tidak??
    dan klo teorinya pake teroi apa?

    Terimakasih

    • ruangdosen permalink*
      Januari 18, 2010 9:04 am

      Tingkat keberhasilan mengkomunikan inovasi baru dapat diukur tingkat keberhasilannya/ efektivitas komunikasinya: kognitif, afektif, konatif…

  20. Arif permalink
    Februari 9, 2010 10:57 pm

    Blog yg sangat bermanfaat!!
    Author nya baik pula, tidak pelit ilmu… 😉
    Skalian saya mau nanya Pak..
    Saya mau nyusun skripsi kuantitatif korelasional..
    saya pngen mengangkat tentang Marketing perusahaan yg menggunakan Social Media (twitter/facebook)..
    bagusnya angkat fenomena apa yang unik? plus teori yg digunakan?
    Mohon dijawab ya pak.. mepet 😉
    Thanks

    • ruangdosen permalink*
      Februari 10, 2010 10:26 am

      Trims sudah mampir ke sini.
      Bagusnya kalau korelasional tak jauh2 dari pengaruh promosi di media sosial terhadap penjualan produk atau jasa. Atau hubungan antara promosi di media sosial dengan peningkatan penjualan produk atau jasa di perusahaan yang anda teliti. Karena kalau marketing kan tujuannya tidak jauh2 dari penjualan. Teori2 yang digunakan ya teori2 komunikasi pemasaran atau teori2 pemasaran. saya sarankan anda banyak membaca majalah2 pemasaran, misalnya MARKETING atau SWA, di sana banyak informasi update tentang pemasaran digital. Kalau untuk studi kasus, sebaiknya pilih perusahaan yang serius dalam menggunakan media sosial untuk promosinya. Smg sukses ya…

  21. poppy permalink
    Maret 7, 2010 5:28 pm

    Pak, saya mengangkat judul skripsi “Pemanfaatan Situs jejaring Sosial Sebagai Media Promosi Online” (Studi pada Situs Facebook). Saya belum sempat asistensi setelah persetujuan judul. Kira2 teori komunikasi yang dipakai apa ya?? Trus kira2 itu bagusnya kuantitatif atau kualitatif ya?? Karena saya tetap pakai responden user facebook yang buka online shop di akun pribadi mereka. Mohon bantuannya ya pak. terima kasih…

    • ruangdosen permalink*
      Maret 15, 2010 5:20 pm

      Bagusnya banyakin baca teori komunikasi pemasaran dan periklanan. Kalau kualitatif atau kuantitatif, dua2 sebenarnya bisa aja. Tapi lebih enak kalau pakai kuantitatif, mungkin bisa diteliti sejauhmana terjadi peningkatan penjualan setelah berpromosi di jejaring sosial. Smg sukses ya…

  22. risqi permalink
    Maret 8, 2010 7:04 pm

    pak,,skripsi saya pake strategi kreatif iklan cetak,,,teoriny pake apa ya pak?saya bingung…

    • ruangdosen permalink*
      Maret 15, 2010 5:22 pm

      kalau iklan cetak kaitannya dengan strategi kreatif, banyakin baca buku2 periklanan dan desain grafis. buku2 bagus tentang periklanan bisa dilihat di silabus yang barusan saya posting. sukses ya…

  23. sara permalink
    Maret 14, 2010 11:41 pm

    pak, saya mao nanya
    ada gak teori mengenai citra program media massa (radio)
    terima kasih

    • ruangdosen permalink*
      Maret 15, 2010 5:26 pm

      teori pencitraan program raadio? mungkin bagusnya membahas efektivitas komunikasinya (kognitif, afektif, konatif). Dari situ kita bisa tahu soal pencitraan, karena berkaitan dengan efek komunikasi. Smg sukses ya…

  24. Mita permalink
    April 2, 2010 12:17 pm

    pak..saya mahasiswi fikom tingkat akhir
    saya bingung..saya ingin menggunakan metode kuantitatif korelasional
    saya ingin membahas mengenai Marketing Pemasaran Garuda Indonesia yang saat ini sedang mengalami transformasi terhadap loyalitas konsumen
    namun saya bingung sekali dalam pemilihan judul dan teori komunikasinya pak..
    mohon bantuan dan arahannya ya pak..mepet bgt
    terima kasih sebelumnya..

  25. debby permalink
    April 20, 2010 10:33 pm

    pak kalo saya mau ambil judul media monitoring PR teorinya apa yah? saya memiliki alternatif judul lain adalah transkripsi berita, lalu teori yang mendukungnya bagaimana? mohon balasan, terima kasih

  26. stella permalink
    April 22, 2010 12:30 pm

    pak, saya mau tanya.. saya ini jurusan PR! judul skripsi saya ini kan mengenai “Hubungan media kampanye dalam pemilu dan keberhasilan pencapaian dukngan suara”.. Saya mimta tolong memakai teori apa ya dan buku-buku apa saja yang dapat membantu saya untuk mendapatkan datanya beserta situsnya kalo ada pak.. 1 lagi, kalau ini memakai kualitatif kira-kira masukan-masukan apa saja dari bapak untuk membuat serta melengkapi data saya hingga menjadi skripsi pak..
    trima kasih banyak sebelumnya..

  27. elina permalink
    Mei 4, 2010 11:40 am

    wahh bermanfaat skali bapak…
    hehe skalian sy mau tanya, kalo aktivitas komunikasi petani terhadap kegiatan penyuluhan pertanian (hanya 1 kegiatatan penyuluh) pake teori apa ya pak??
    terima kasih atas jawabannya pak… 🙂

  28. Mei 17, 2010 3:29 pm

    Saya mahasiswa komunikasi tingkat akhir , judul karya tulis akhir saya ‘Kontribusi Iklan Kring pajak dalam memberikan pengetahuan perpajakan kepada para wajib pajak..’ , menggunakan teori apa ?
    trims

  29. ayu permalink
    Mei 18, 2010 12:21 am

    pak..
    saya mahasiswi komunikasi. saat ini sy sedang skripsi yg meneliti tentang pemasaran viral marketing dan studi kasusnya majalah digital http://www.bajigurkreatif.tk sebagai hybrid magazine….
    saya bingung mau memakai teori apa?
    mohon saran dan bantuan dr bapak… terimakasih.

  30. friza permalink
    Mei 31, 2010 3:44 pm

    pak kalau teori komunikasi kelompok apa saja?
    tolong minta rekomendasinya dong tanks sblmya

    • ruangdosen permalink*
      Juni 1, 2010 3:16 pm

      Baca aja di buku teori komunikasi, banyak kok. Atau baca buku KOMUNIKASI KELOMPOKnya Goldberg. Selamat berusaha

  31. Aidi permalink
    Agustus 27, 2010 12:37 am

    Pak, kalau teori kultivasi, apakah busa digunakan untuk penelitian ttg hubungan sebuah tayangan televisi dgn sikap?

    • ruangdosen permalink*
      September 22, 2010 1:07 pm

      Sepertinya bisa, soalnya teori tersebut memang membahas masalah itu….

  32. novi permalink
    September 16, 2010 9:20 pm

    pak saya mau membuat laporan tentang pro kontra penggunaan situs jejaring sosial di kalangan masyarakat.mnurut bapak teori komunikasi apa yang paling tepat untuk membahas masalah tsb.. teruma kasih

    • ruangdosen permalink*
      September 22, 2010 1:18 pm

      mungkin bisa mendalami komunikasi interpersonal dan kelompok…

      • nilla permalink
        November 8, 2010 12:33 am

        pak, saya mahasiswi yg sedang menyelesaikan skripsi akhir saya, judulnya : strategi gerai informasi dan media dan membangun citra positif kementerian pendidikan nasional melalui diseminasi informasi publik, kira2 teori apa yang cocok untuk judul skripsi saya yah pak? makasih bapak yg baik hati 🙂

  33. nilla permalink
    November 8, 2010 12:36 am

    pak, saya mahasiswi yg sedang menyelesaikan skripsi akhir saya, judulnya : strategi gerai informasi dan media dalam membangun citra positif kementerian pendidikan nasional melalui diseminasi informasi publik, kira2 teori apa yang cocok untuk judul skripsi saya yah pak? makasih bapak yg baik hati 🙂

    • ruangdosen permalink*
      November 8, 2010 1:04 pm

      Barangkali teorinya ada di buku2 PR dan Opini Publik. Mungkin bisa didiskusikan dg dosen pembimbingnya… Smg sukses

  34. dyta permalink
    Januari 11, 2011 3:50 pm

    selamat sore pak..
    pak saya dyta mahasiswi yang semester & yang akan menulis tentang “penurunan pencitraan padang golf dari tempat olahraga menjadi ajang “bermain” bagi para pejabat..
    menurut bapak apakah judul saya ini sudah relevan? dan teori apa yang cocok..
    serta apa buku referensinya?
    terimakasih

    • ruangdosen permalink*
      Februari 21, 2011 10:34 am

      kalau pencitraan, itu ada di ranah PR, referensi dan teori2nya baca saja di buku2 PR. Nah, kalau judul mungkin agak kurang pas. Terutama pada kata “bermain”, hehehe….. Karena bahasa karya ilmiah harus jelas. Mungkin bisa didiskusikan dg pembimbingnya. semoga sukses….

  35. murnie permalink
    Januari 15, 2011 6:27 pm

    Pak mau nanya mngenai teori seeking information yg dikemukakan oleh Donohew dan Tipton. Yg ingin sy tanyakan,,faktor2 apa yang berpengaruh jika dilihat dr asumsi teori ini?? krna sy ingin masukkan dalam pnuruna variabel X dan Y dlm jdul sminar sy yaitu : “Hubungan Pencarian Informasi melalui Acara Rangking 1 di Trans Tv dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unpad”.
    Mohon bantuan dan masukannya pak..
    Trima ksh.

  36. gaa permalink
    Januari 27, 2011 11:23 pm

    pak, apakah paradigma lasswell bisa dikatakan teori atau model komunikasi?
    saya mencari di beberapa buku ada yang mengatakan teori lasswell & ada juga model lasswell.
    bukannya model itu dibuat untuk menerangkan teori?
    kalo menurut dosen pembimbing saya itu termasuk model kom. dan tidak bisa dijadikan acuan teori utk penelitian. (dan saya pun bingung)

    oiya utk kom. satu tahap memakai teori apa saja ya pak?
    kebetulan skripsi saya hanya memakai 1 variabel, mengenai kegiatan promosi.

    mohon bantuannya,
    terima kasih
    ini email sy pak : uselesscreator@yahoo.co.id

  37. dee why permalink
    Februari 22, 2011 8:10 am

    kalo teori depedensi sandra diambil dari buku yang mana pak ya

    • ruangdosen permalink*
      Februari 25, 2011 9:42 am

      di buku teori komunikasi dan komunikasi massa biasanya ada bu. Salam

  38. Maret 11, 2011 11:45 am

    puuuuuuuuuussssssssiiiiiiiiiiiiiiinggggggggggg saya magh nyri teori laswell,,ga ngrtii,,tolong di bntu ya???????informasinya yg lngkp,,mkciih

    • ruangdosen permalink*
      Juli 8, 2011 8:23 am

      obatnya banyak baca dari banyak sumber….

  39. tomskyy permalink
    Maret 21, 2011 9:02 am

    Pak mau tanya, pengertian tentang Diseminasi Informasi apa di buku apa ya?

    • ruangdosen permalink*
      Juli 8, 2011 8:27 am

      Di buku-buku komunikasi yang membahahas penyebaran informasi, bisa juga dikaji dari difusi inovasi…

  40. Icha permalink
    Maret 22, 2011 10:06 am

    Selamat pagi pak,
    saya mahasiswi fikom yg sedang menyelesaikan skripsi akhir saya mengenai tanggapan pengunjung terhadap eksistensi dan daya tarik objek wisata perkampungan budaya betawi setu dalam mensosialisasikan kebudayaan betawi,
    kira-kira teori apa yang cocok untuk judul skripsi saya yah pak? dan untuk judul saya tersebut cocokkah menggunakan metode kuantitatif?. dan buku2 apa saja yang cocok dengan judul saya tersebut?.
    terimakasih atas waktu, ilmu, dan penjelasannya bapak yang baik hati dan suka berbagi ilmu. :).

    • ruangdosen permalink*
      Juli 8, 2011 8:29 am

      mungkin bisa dikaji dengan teori persepsi dengan pisau kualitatif… buku-bunya banyak kok…

  41. aribur permalink
    April 4, 2011 7:24 pm

    Pak, apakah teori depedensi media bisa di teliti dengan metode penelitian kuantitatif (korelasional)?
    Penelitian saya: Hubungan antara penggunaan newsletter dan kepuasan anggota komunitas terhadap perusahaan. Saya bingung pada model dari teori ini. Pada kerangka penelitian, model teori ini adalah Sistem sosial>sistem media>khalayak>efek. Variabel X saya adalah penggunaan media, tentunya tidak sesuai dengan turunan dari model teori ini. variabel Y adalah efek. mohon pencerahan pak. apa yg harus saya lakukan? klo ada, saya minta referensi bukunya ya pak. terima kasih

    • ruangdosen permalink*
      Juli 8, 2011 8:31 am

      bagusnya kalau mengukur tingkat kepuasan menggunakan kuantitatif (pengukuran skala)….

  42. April 7, 2011 12:11 pm

    pak,,mau nanya..skripsi saya dengan judul “Peran Media Informasi Sebagai Kegiatan Promosi Terhadap Respon Untuk Keikutsertaan Program Keluarga Berencana”..dalam artian media massa yg variabel x nya dan y nya respon khalayak,,(afektif, kognitif dan konatif), meneurut bapak teori yang digunakan kalau seperti itu yang mana ya pak?useus and gratification atau uses and effect??mohon bantuannya ya pak untuk skripsi saya…terima kasih…

    • ruangdosen permalink*
      Juli 8, 2011 8:35 am

      mungkin lebih tepat yang uses and effect, karena untuk melihat keiukutsertaannya…

  43. bel permalink
    Mei 30, 2011 4:06 pm

    pak,sya sedang mngerjakan skripsi sya yang berjudul “Hubungan pencitraan geng motor terhdapat sikap berkendara geng motor di kota bandung” yang sya bingunkan adalah teori yang digunakan untuk pencitraan tersebut,sya pernah mnggunakan teoi drive tp kurang tepat mnurut pmbing2 saya,jujur pmbng2 sya kurang membimbng sya untuk mnemukan solusinya,mgkin bisa sya dapatkan dari bapak.
    terima kasih sebelumnya

  44. Agustus 14, 2011 9:24 pm

    pak mau tanya,untuk teori information seeking itu bukanya dia penghindaran bukan penginderaan.mohon penjelasannya

  45. dawg permalink
    Agustus 24, 2011 11:11 pm

    permisi saya mau nanya, kalo tori yang berhubungan dengan image perusahaan atau brand image itu apa ya ? kalau interaksi simbolik masuk apa tidak ya pak ?

  46. syawal permalink
    Oktober 3, 2011 1:44 pm

    permisi pak sy mau nanya teori yg cocok untuk judul skripsi sy “analisis komunikasi interpersonal dan faktor-faktor dominan dalam meningkatkan prestasi belajar” apa aja ya pak, mhon bantuannya. terimakasih

  47. November 2, 2011 11:42 pm

    izin pak dosen, mau copas teori komunikasinya, dan bimbingannya ….
    salam,,,

  48. dankfsugiana permalink
    November 11, 2011 11:10 am

    Sebuah tulisan yang inspiratif, terutama bagi para mahasiswa ilmu komunikasi dan penggiat komunikasi pembangunan di negeri kita yang belakangan ini tak jelas arahnya…

  49. Andri permalink
    November 15, 2011 9:17 am

    selamat pagi pak, saya butuh informasi. apakah teori information seeking yang meneliti tentang pencarian informasi bisa dipadukan dengan pemenuhan kebutuhan informasi?
    saya telah memasukkan 2sub variabel X (pencarian & penghindaran), serta 5sub variabel Y (kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial, dan berkhayal). mohon pendapatnya pak, apakah ini telah sesuai? dan kalu ada saya minta referensi buku yang mendukung penulisan saya.
    terima kasih pak.

  50. deden chairudin permalink
    Desember 10, 2011 8:30 pm

    pak mohon petunjuk, kalau judul saya “pengaruh komunikasi vertikal terhadap kinerja PNS pada dinas kominfo, kira2 teori yg saya pakai apa pak dan metode apa yg dipakai pak, referensinya pakai buku apa saja terimakasi pak atas sarannya

  51. allin permalink
    Januari 17, 2012 4:36 pm

    pak maaf ini saya mau tanya . saya mahasiswa semster akhir mau menanyakan apakah ini judul saya sudah pantas untuk dijadikan judul skripsi dan bagusnya memakai metode kuali apa kuanti .ini jdul skripsi yang saya akan angkat ” Fenomena penjualan online shop melalui seluler handphone blackberry dikalangan masyarakat” .mohon dibantu nya pak .
    maaf 1 lagi pak teori pa yang pantas untuk judul ini terimakasih .
    di tunggu respon nya.

  52. Februari 1, 2012 2:03 am

    selamat pagi pak.. saya benar2 butuh bantuan dari bapak.. saya mahasiswa semester akhir jurusan komunikasi.. kira-kira teori apa yang cocok untuk judul skripsi saya mengenai “Pengaruh sales promotion terhadap loyalitas pelanggan” selain teori S-O-R. karena teori SOR sudah terlalu umum pa.. mohon sarannya pa.. terima kasih

  53. allin permalink
    Februari 16, 2012 10:04 pm

    saya mau menanyakan buku yg cocok untuk meneliti kualitatif dengan judul : daya tarik situs coca – cola amatil indonesia dalam memberikan pengetahuan lebih mengenai perusahaan bagi masyrakat kota bandung apa aja nya ? tolong di bantu .

    oyah ini termasuk deskriptip kan ?
    terimaksih . mohon untuk di bales .. ke email : supergirlzallin@yahoo.com.

  54. mawan permalink
    Maret 18, 2012 12:16 pm

    saya mau bertanya pak teori komuniasi yang cocok buat skripsi saya yang berjudul “efektifitas penggunaan software dalam pembuatan iklan” apakah teori uses and affect cocok pak? mohon bimbingannya pak..

  55. Maret 27, 2012 6:17 am

    terima kasih….

  56. susanto permalink
    April 26, 2012 2:54 pm

    siang pak..
    saya mahasiswa FISIP yg sedang menyelesaikan skripsi akhir saya, judulnya : Peran Media Online Blogspot Fisip Ilmu Komunikasi Universitas Baturaja Sebagai Saluran Media Informasi.
    kira2 teori apa yang cocok untuk judul skripsi saya pak?
    makasih sebelumnya..

  57. Juni 6, 2012 1:27 pm

    as…siang pak saya siti mahsiswi fikom UIR,, pak mohon bantuan nya ya pak.. jika sya mau mabil jdul proposal ttg strategi komunikasi pemasaran,,kira2 bapk bisa membantu sya seharusnya pakai teori apa ya pak????

    mkasih pak…

  58. chlalsghflr permalink
    Agustus 13, 2012 10:05 pm

    pak, saya mau tanya.. kalo komunikasi yang dilakukan antara sesama pengguna facebook atau sesama bloger itu termasuk komunikasi massa atau bukan ya? ditunggu responnya pak.. terimakasih..

  59. viny permalink
    Juni 10, 2013 8:38 pm

    assalammualaikum pak, saya mahasiswa komunikasi yg ldgi mw ngajuin judul, jdul yg sya udah pkirin mengenai dampak maraknya online shop terhdap tmbulnya endorse pd stiap brang atau jasa yg dipromosikan/ dijual oleh online shop tsb.. kira2 cocoknya pake teori apa ya pak?? tlg bgt bntuannya.. sblmmn ya makasihh bnyak pak.. wassallammualaikum

Trackbacks

  1. DIFUSI INOVASI KOMUNIKASI PEMASARAN « Bloknya Denok Neh…!!!

Tinggalkan Balasan ke mariani darmawan Batalkan balasan